Aku adalah seorang pengkhayal.Membayangkan semua kejadian
yang mungkin saja bisa menjadi
sebuah kenyataan
Meskipun kecil harapannya, aku
tak pernah berhenti membuat
ceritaku sendiri
Cerita yang membuatku diam
termenung sepi, mengharapkan
semuanya dapat terjadi
Kamu,
Kamu bukanlah orang pertama
yang kuhadirkan dalam dunia
khayalku
Membayangkanmu mengisi setiap
adegan cerita yang ku buat
bukanlah hal yang sulit
Aku merasa hidup bagai seorang
sutradara dan pemeran utama
Peranku kali ini adalah menjadi
seorang yang selalu mau
melakukan apapun
Ya, apapun. Asalkan bersamamu…
Di atas panggung, aku memainkan
peranku sebaik mungkin
Dan dalam lembaran kertas yang
usang
Dari goresan sebatang pensil yang
telah tumpul
Aku menumpahkan perasaan dan
harapan dalam kata
Sehingga terbentuklah satu cerita
Di sana…
Aku melakukan segala yang aku
mampu
Memberikan segala yang kau mau
Menjadi apa yang kau harapkan
Dan aku sanggup mengorbankan
apapun
Apapun. Hanya untuk seseorang
yang ku puja dalam khayalku
Setelah puluhan, bahkan ratusan
cerita telah kutulis
Berbagai peran telah kumainkan
Baru sekarang aku menyadarinya…
Aku terlalu larut dalam khayalku
Aku hanyut dalam derasnya aliran
emosi hati
Aku terbang jauh terbawa angin
harapan yang telah ku bangun
sendiri
Bagaikan layang-layang yang telah
terputus, terbang layu entah
kemana akan menepi
Mengapa semua itu terjadi?
Aku baru menyadari, khayalnku
membutakan mata hatiku sendiri.
Apalah arti aku?
Betapa bodohnya aku selama ini?
Mengapa baru sekarang aku
bangun dari mimpi indah yang
menyesatkanku?
Berkali-kali pertanyaan itu kuucap,
kutanya pada hati kecilku
Namun dia hanya menangis, diam
membisu
Pahit manis kebenaran telah aku
rasakan
Sampai rasa pahitnya melekat
dalam lidahku
Hei kamu
Peranmu dalam ceritaku masih tidak tau akhirnya..
tetapi....Terimakasih, kamu mau bermain
peran dalam panggung khayalku
dan dalam nyataku…
