Sekalipun matahari itu bersinar, rasanya aku tak ingin
melihat cahanyanya. Gelap ini benar benar menemaniku, aku selalu merasa nyaman.
Aku tak dapat lagi melihat apaun, sehingga kecewa dan bahagiaku tertutupi. Impas
rasanya. Terima kasih tuhan.... kutetap bersyukur
Aku mulai menerima apa yang semula tak kuterima. Aku mulai
mengerti apa yang semula tak kumengerti. Mungkin setelah permasalahan ini, aku akan
tetap menyukai gelap. Omong kosong buat semua cahaya atau sinar yang seperti
harapan palsu.
Aku kosong.....
benar benar kosong,,, hampa. Andaikan aku punya satu orang yang benar benar bisa kulampiaskan segala amarah dan curahanku, betapa aku ingin memeluk erat dan menjerit sekuat kuatnya.
benar benar kosong,,, hampa. Andaikan aku punya satu orang yang benar benar bisa kulampiaskan segala amarah dan curahanku, betapa aku ingin memeluk erat dan menjerit sekuat kuatnya.
Hari ini aku sadar, bahwa ada yang lebih menyakitkan dari
sekedar patah hati. Yaitu jauh dan tanpa restu orang tua. Sebelumnya aku merasa
bahwa aku bisa melewati semuanya, aku merasa kuat dan sok tegar. Padahal aku
hanya mempunyai ambisi itu diawal saja. Semua terasa berat setelah terjalan
seminggu, kufikir aku bakalan dicari atau dijemput atau lebih dari ini. Ternyata
tidak sama sekali, menyedihkan berujung pahit.
Ya, memang kenyataan tak seindah harapan. Andai aku bisa
balik ke masa dulu, betapa aku tak ingin roda berputar. Sekarang aku sadar,
semakin besar semakin banyak rintangan yang harus dihadapi. Itu menguatkan
sekaligus beban hidup yang memang harus dilewati.
Demi tuhan aku gatau apa yang kutulis!!!!!
yang kutau didalam kesedihan terdapat kekuatan yang tak terkendali. Aku seperti pengecut yang lepas landas ditengah ombak.
yang kutau didalam kesedihan terdapat kekuatan yang tak terkendali. Aku seperti pengecut yang lepas landas ditengah ombak.
Mungkin apa yang kualami sekarang adalah jalan roda dunia
yang berputar. Karna yang kutau dulu aku belum pernah merasakan susah ataupun
apalah itu. Terasa ya dunia itu keras. Kalau
rindu ya dibilang rindulah, kangen apalagii:”)
Kupikir ini Cuma mimpi, tapi setelah kucubit ternyata ini
nyata. Hahahhahahah kenyataan pahityaaa.
terserahlah nasib mau bawa kemana, selama yohana bisa selo ya selooo, bayyyyyyyyyyyy
terserahlah nasib mau bawa kemana, selama yohana bisa selo ya selooo, bayyyyyyyyyyyy