HTML like box

Warning!Selamat datang di blog DeeJayHan, Tutorial blog Up To Date

Rabu, 30 Desember 2015

Sejujurnya, setiap pagi hingga hari ini, aku masih bertanya pada diri sendiri: Mengapa aku hidup? Kenapa aku ada?


HOW MANY TIMES DO YOU NEED TO YOU GET HURT DOR YOU TO KNOW IT'S TIME TO LET GO!!!!

Tidak akan turun hujan setetes pun tanpa izin dari Yang Mahakuasa. seringkali aku takut pada suatu hal yang belum tentu terjadi. terkadang ketakutanku terlalu Prematur dan sangat dini untuk "dilahirkan". Mungkin secara manusiawi ini sangatlah wajar,akan tetapi jika rasa was-was itu terlaulu sering dan sering terjadi dan itu berulang ulang,bukankah itu merupakan sebuah hambatan yang besar bagi pengembangan jiwa yang positif ? Apakah anda juga pernah merasakan ketakutan akan sesuatu,padahal ternyata dikemudian hari ketakutan itu tidak terbukti?  kupikir semua orang pasti pernah merasakan takut,tapi mungkin itu tergantung dari kuat tidaknya hati seseorang untuk menanggapi hal itu secara positif atau tidak. Jujur saja,ketika sadar kadang aku bertanya pada diri "Pantaskah aku hidup didunia?" Secara hidup didunia penuh dengan berbagai macam problematika ,mulai dari soal Ekonomi,masalah keluarga,berperkara dengan pasangan,kecewa dengan rekan kerja,bermasalah dengan pekerjaan,sampai dengan soal bunuh diri.

pernahkah anda bertanya tanya kenapa tuhan memilih anda yang dilahirkan kedunia ini? kenapa tuhan melahirkan ditempat anda dilahirkan? Sejujurnya, setiap pagi hingga hari ini, aku masih bertanya pada diri sendiri: Mengapa aku hidup? Kenapa aku ada? Kadang-kadang jawabannya sangat jelas. Namun di lain waktu, tidak terlalu. aku tersenyum pada diri sendiri dan menerima apa pun yang dipersembahkan kehidupan kepadaku. Yang baik, yang buruk dan yang menyakitkan — sebab jauh di lubuk hati, aku tahu kalau aku berada di jalan yang telah digariskan sejak lahir. tak seorang pun dapat menolak atau menjauhinya dariku.


Banyak kejadian menyedihkan yang dialami oleh orang - orang disekitarku maupun mereka yang ada diluar sana,tapi mereka dengan jiwa yang kuat mampu melewati cobaan itu dengan baik. Karena itulah aku kembali tersadar,betapa malunya aku hidup didunia sebagai seorang pecundang,dimana masih banyak orang yang hidupnya lebih merisaukan. kembali aku bertanya: " Pantaskah Aku hidup didunia ?" Padahal jawabannya sangatlah mudah,hanya diri kita sendiri yang mampu menjawabnya,karena kekuatan dan kebahagiaan itu bersumber dari dalam diri kita

 Stop bilang “Kenapa sih nggak ada yang ngertiin aku?” mulai sekarang ya, guys!
 Setiap orang itu punya pola pikir unik. Ketika nggak ada orang yang bisa mengertikamu, berarti kamu keren! Setiap manusia lahir dengan keunikannya sendiri. Meniru orang lain sama halnya seperti bunuh diri.
Banyak kejadian menyedihkan yang dialami oleh orang - orang disekitar saya maupun mereka yang ada diluar sana,tapi mereka dengan jiwa yang kuat mampu melewati cobaan itu dengan baik. Karena itulah saya kembali tersadar,betapa malunya saya hidup didunia sebagai seorang pecundang,dimana masih banyak orang yang hidupnya lebih merisaukan. kembali saya bertanya: " Pantaskah Aku hidup didunia ?" Padahal jawabannya sangatlah mudah,hanya diri kita sendiri yang mampu menjawabnya,karena kekuatan dan kebahagiaan itu bersumber dari dalam diri kita.

Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/rahmi_ali/pantaskah-aku-hidup-di-dunia-sebuah-motivasi-untuk-diri-sendiri_5509cccd8133116175b1e3e9
saya takut pada suatu hal yang belum tentu terjadi

Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/rahmi_ali/pantaskah-aku-hidup-di-dunia-sebuah-motivasi-untuk-diri-sendiri_5509cccd8133116175b1e3e9
saya takut pada suatu hal yang belum tentu terjadi

Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/rahmi_ali/pantaskah-aku-hidup-di-dunia-sebuah-motivasi-untuk-diri-sendiri_5509cccd8133116175b1e3e9

Selasa, 29 Desember 2015

apakah yang menyenangkan dari jatuh cinta?


untuk seseorang yang pernah dekat denganku, namun meninggalkan aku dengan sejuta harapan. Aku barangkali hanyalah sehelai daun di antara rimbunnya hidup yang kau punya. Kau punya ranting dan dahan, serta batang yang kuat. Sementara aku semakin hari semakin menguning. Pelan-pelan mulai digoyah oleh angin. Kau bisa dengan mudah melepasku. Namun, jatuh dan berterbangan tanpa arah bukanlah hal yang menyenangkan. Aku melayang-layang tanpa tujuan. Jatuh ke tanah. Lalu dipaksa menyerah.  Dipaksa iklas akan hal-hal yang tak ingin kulepas.  Aku ingin bertanya. Pada bagian ini apakah yang menyenangkan dari jatuh cinta?
Kadang aku ingin tertawa sekencang-kencangnya. Menatap matamu dan meyakini kau sedang bercanda. Aku benar-benar tidak percaya. Bagaimana mungkin kau yang menabur janji, kini kau cabut sendiri. Kau seperti orang yang tidak mengenalku. Kau biarkan aku tertinggal dengan perasaan yang kau tanggalkan.
Katakan kepada dirimu sendiri Aku tak pernah benar-benar mengikhlaskanmu atas nama langit dan bumi. Atas segala rasa sakit dan benci. Sampaikan pada jantungmu. Tak ada sedikit pun bahagia di sana. kau hanya punya ambisi yang pelan-pelan akan menghabisi. Agar kau tahu, kau adalah jantungku yang akan terlupakan. Hidupku yang diambil dengan cara yang tidak akan membuatmu merasakan manisnya rindu. Katakan kepada dirimu sendiri, setiap malam hanyalah sesak dan perasaan tidak bahagia yang menghampirimu Kepalamu akan dipenuhi pertanyaan yang akan membawamu pelan-pelan menjauhi hidupmu.

dunia fana yang sepi

siapapun yang membaca ini, aku masih yohana yang sama. justru dunialah yang berubah yang telah meninggalkanku. belakangan ini aku sering merenung dan melihat kembali ke belakang, ternyata benar benar banyak perubahan yang aku sendiri tidak menyadarinya. dunia ini kejam, benar benar kejam. aku menghabiskan waktu bemalam malam didepan sebuah laptop, hanya untuk melampiaskan nafsu tanganku untuk tetap terus mengetik. berkali kali aku mencoba membantah, aku harus berhenti mengetik. karena ini hanya menambah detik detik kesepianku. tapi nafsu tetaplah nafsu, menjelma bersama mimpi dan melintas terus dalam ingatanku. Aku tak pernah tahu berapa sanggup aku bertahan sendirian. Yang aku yakini didalam kesendirian ini, terdapat kenikmatan yang orang orang lain tidak dapatkan. 

beberapa hari yang lalu aku kehilangan moment, dimana aku merasa kalau aku benar benar berbeda dari orang normal lainnya. aku sanggup berdiam diri dikamar terusan, hanya dengar musik ditambah laptop dan suguhan teh, sementara orang orang sudah berlalu lalang mempersiapkan hari besar tahun baru. aku tidak tahu kenapa, yang jelas aku merasa dunia ini fana, benar benar fana. dunia ini palsu, penuh kejutan dan misterius. entahlahhhhh,,,, kesendirian ini mengajarkanku untuk tetap kuat, berdiri di bahu sendiri. tanpa harus lemah. kesepian yang datang menyergap punya alasan. dan kupastikan aku tidak mau tau alasannnya, karena aku bahagia(belajar)