HTML like box

Warning!Selamat datang di blog DeeJayHan, Tutorial blog Up To Date

Selasa, 09 Februari 2016

masihkah kita sahabat? ijinkan aku mulai egois sekarang, agar kalian mampus!

hallo sahabatkuu, masihkah aku sahabatmu? entah apa yang terbersit dalam fikiran kita masing-masing, sehingga membuat kita menjadi bukan diri kita sendiri yanbg kita kenal pada awal. sebenarnya banyak cara menuntaskan pertengkaran yang terjadi dalam persahabatan. namun masih saja, benih benih egois itu menyelimuti sifat kita masing masing.



aku menyesal...! menyesal pernah mempercayai seseorang, memceritakan seluruh keluh kesah cerita tak berbatasku pada seseorang. padahal aku menganggapnya sudah seperti saudara. demi tuhan kisah ini, lebih menyakitkan dari kisah cinta-cinta dunia cabe.

sekarang aku tau, bahwa tak satupun yang benar-benar dapat menjadi sahabatkuu. sebagian dari mereka datang sangat melekat, lalu pergi tanpa bekas. aku dikatakan hanya datang saat aku membutuhkannya, terlalu sesampah itukah? tuhan sabarkan hati ini...

dari kalimat itu, seolah olah aku ini sama sekali tak pernah berbuat apapun, hanya mengandalkan dirinya yang mengaku great. holy shit, ini menjijikkan.

aku berharap, semoga jawaban masih bersedia menjawab pertanyaan-pertanyaan kita yang hampir punah. ijinkan aku mulai egois sekarang, agar kalian mampus!
jika kau hanya memahamiku sebatas itu, kau benar benar tak pernah mengenalku. kesimpulannya kau tak lebih  baik dari aku, maaf dan terima kasih!

Kamis, 04 Februari 2016

apa itu sahabat?

siapa didunia ini yang tidak punya sahabat?


kenyataannya, hampir setiap orang punya sahabat, setidaknya teman dekat. tapi bisa dihitung jari, siapa yang benar benar mengerti apa dan bagaimana sahabat itu harus diperlakukan. baru kusadari, kisah persahabatan terkadang lebih pahit dari kisah cinta cinta busukku yang tak bertepi. sepertinya bukan cuma aku, beberapa dari orang lain juga.

pernah aku merasa sangat rela diberikan cobaan apapun, asal aku punya sahabat sahabat yang bisa menghiburku. dan alhasil, permintaanku itu sendiri yang membunuhku dengan ganas. satu persatu sahabatku pergi dan digantikan dengan sahabat yang lainnya.

tanpa rasa pintar sedikitpun difikiranku, kujalani pelan pelan. sampai pada ujungnya aku sadar, semua yang masuk dalam kehidupanku, mungkin akan berterima kasih atau hanya akan pergi begitu saja, atau ada juga yang datang saat butuh, tapi yang pasti tak satu orangpun abadi, apalagi tidak pernah mengecewakanku. aku ngomong gini bukan karena bermasalah sama sahabat, cuma memang pada dasarnya seharusnya setiap detik yang kita jalani, kita harus memikirkan bagaimana kita akan berpisah. 

apa cuma aku yang merasakan kalau sahabatpun bisa pergi meninggalkan tanpa alasan, atau berkhianat sekalipun? kalau kamu? *silahkanjawabdalamhati*

mendingan aku kehilangan sahabat karena memang punya masalah, daripada harus kehilangan dia tanpa masalah. yaudalah, intinya semua yang datang akan pergi. tak ada yang abadi

2 hari ini aku susah tidur, dan 2 hari ini tiap malam aku punya pikiran yang sama, bagaimana caranya agar aku bisa berubah menjadi pribadi yang lebih baik, tanpa harus meninggalkan teman temanku, tepatnya sahabatku..

ya memang, dalam persahabatan sudah ada syarat tak tertulis bahwa tidak akan ada sakit hati apapun itu dalam menjalani persahabatan, alasan apapaun yang mengggelebui itu. tapi aku cuma ingin bilang "hanya karena tidak pernah marah, bukan berarti tidak bisa marah" karna terkadang ada sifat bodoh dari beberapa orang yang tidak bisa mendekskripsikan bagaimana mood dan situasi seseorang tersebut. 

terkadang kita suka bersyukur tiada henti sama tuhan karena kita dikasih sahabat sahabat yang gatau malunya nampol, tapi terkadang kita pengen juga nampar mereka satu satu karena kekonyolan yang tiada habisnya. ibaratnya "sudah tersesat masih bisa tertawa" 

ngak munafik, aku merindukan sahabatku yang berhilangan. tapi mungkin masa aktif mereka dihidupku udah habis, bahkan kadaluarsa. apapun itu terima kasih pernah datang! dan untuk sahabatku yang masih ada aku genggam, yang rambutnya masih bisa kujambak, semoga tak ada kalimat malas buat kita sekedar ngumpul, apalagi menghabiskan duit. karena hanya saat benar benar susah lah kita benar benar bisa bersatu tanpa ada perlawanan. benar kan? jangan tertawa pliss...

sedih memang, inilah kerasnya hidup. tapi aku rasa selagi sahabatmu tidak menyakitimu secara renyah, lebih baik ambil masa bodoh, hingga suatu saat kalian jumpa, masa masa benci itu akan terlupakan. dan selagi kalian dalam jarak jauh atau masalah apapun itu, yakinlah akan ada rindu yang amat sulit dijelaskan, jangan dibayangkan yaa. bawa tidur aja.. siapapun sahabatmu itu, berbicaralah dengannya sekarang, selagi dia bernafas, yuhuuuuu

hampa, sungguh hampa

hampa, benar benar hampa...



Haii.. how are u in there?

Diam diam kau menyimpan ragu didamu, kian hari kian bertambah. Hingga saat semuanya sudah bertumpuk, kau membuat hatiku patah. Dan pada batin kecilku yang merintih, aku menjerit. Aku terlalu mencintaimu diam-diam. Tiap malam aku punya doa yang sama, agar suau saat aku bisa memilikimu dalam nyata. 

Aku tau kau juga pernah menyatakan sesuatu ikatan padaku, sebut saja itu cinta. Namun dari dulu sampai sekarang, aku masih yohana yang sama, hingga membuat aku melakukan segala cara agar seseorang yang menyatakan cintapadaku, meng-arahkan sedalam apa dia jatuh cinta padaku, karna aku bukanlah tipe yang masih ingin mencoba coba. Seperti kata orang yang masih belum punya tujuan, menjawab cinta seseorang “kita jalani saja dulu” dan aku bukanlah seperti itu...

Banyak sudah cinta yang kulewatkan, karena permasalahan itu tadi. Mereka menyatakan suatu ikatan padaku, hanya karena aku mengatakan “belum waktunya” atau aku masih suka menghindar,  mereka langsung pergi, dan selang beberapa hari sudah ada orang lain. Itukah lakilaki yang ingin berkomitmen denganku? Haha padahal aku nyaman kok, tapi untung saja aku hanya sekedar nyaman, bukan cinta.
Dan terlebih aku ingin bercerita tentang seorang pria yang sekarang masih ada dalam khayalan pikiranku setiap hari, bahkan selalu mengganggu aktifitasku. Beban ini benar-benar mengelugutiku, atau tepatnya membunuhku secara perlahan. I don’t know how i can explain this!!!!!!!!! Pria ini adalah pria yang suka bertengkar denganku, pria yang suka mencari masalah denganku, dan pria yang suka membuat aku marah dalam hati kalau sedang menstalkernya. Very xoxo