HTML like box

Warning!Selamat datang di blog DeeJayHan, Tutorial blog Up To Date

Senin, 29 Agustus 2016

Aku bersumpah tidak ada kebahagiaan di jantungmu

Kalimat seperti mana lagi yang harus kuciptakan untuk menggambarkan karaktermu? Penyair pun tak mampu, sementara pujangga memilih mati.
Kau bakar pendingin yang menenangkanmu, lalu kau melarikan tawamu bersama kompor. Mari sama sama berfikir, peran antagonis film mana yg pantas untukmu.

Pada akhirnya semua yang kau ucapkan itu hanyalah ucapan anak 1sd yang tak ada faedahnya, dan aku lebih memilih mempercayai setan darimu. Karna kau tidak lebih baik dari setan..

Sungguh betapa aku membencimu dengan penuh gelora yang ada diparu paruku saat ini, aku bersumpah tidak ada kebahagiaan dijantungmu. Iya tidak ada... dan kemudian saat itu juga, kau tidak waras lagi menggunakan pikiranmu untuk mengandalkan hati nuranimu, sampai akhirnya  itu semua yang akan membunuhmu secara perlahan.

Untuk kondisi yang sedang menimpa kita berdua, kau tau seharam apa perbuatan penghianatan dimataku kan? Lalu, bukankah sudah kesekian kali ini kau lakukan? Kenapa kau begitu nyaman menjadi pribadi laki laki yang tidak bertanggung jawab? Sumpah ini menjijikkan!

Aku masih terus memelihara warasku, tenanglah kau tak lagi kubutuhkan. Sebab sendiriku sudah paham seperti apa sebenarnya tuan yang menemaniku selama ini. Iya, bangsat!!

Kau bisa lari dengan sejuta tawa sekarang, aku tidak menyesal pernah mengenalmu. Aku hanya menyesal kenapa aku bisa mempercayaimu dulu. Dan atas nama bumi dan langit, walaupun peluknya lebih hangat dariku. Kupastikan dia tak pernah membawamu dalam doa kusyuk dilarut malam, hanya agar kau bahagia. Enggakkk!!! Dia tak pernah bodoh!!!

Bersenanglah, selamat menempuh hidup baru. Tapi jika kau punya waktu, bertanyalah Dalam hatimu. apa iya kalimat yang dia keluar kan selalu mencannakkan syahdumu seperti yg aku lakukan padamu dulu? Apa dia menandingi sosok aku?

Aku akan menemukan orang lain, akan ada waktunya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar