HTML like box

Warning!Selamat datang di blog DeeJayHan, Tutorial blog Up To Date

Kamis, 19 Mei 2016

masih bicara soal penyesalan, aku minta maaf



Hai kamu apakabarnya? Kata kata tak mengenal waktu. Aku seolah olah mempunyai kuasa atas apa yang akan terjadi padaku kedepannya. Aku melupakan garis takdir. Aku kembali membuat syair, namun masih tetap hampa yang kurasa. Sebenarnya aku ingin berbicara soal penyesalan. Entah penyesalan jenis apa itu, biarlah Cuma aku yang mengetahuinya. Dan malam ini aku teraksa mengeluarkan air mata untuk dapat merangkai rangkaian kata, yang bisa membawa aku kedalam suasana yang dimana mana orang menyebutnya dengan “kosong.”

Namun bagiku itu adalah sebuah ketenangan. Aku adalah ratu atas nasibku sendiri. Aku duduk didalam abu istanaku, dan mencoba membangun khayalan dari atas abu itu. Selain penyesalan, penderitaan yang paling menyakitkan adalah koyaknya kulit pembungkus kesadaran. Aku berusaha mencari tabib dan alternatif, namun semua itu hanya bersifat semu.

Kesimpulannya aku tidak mengetahui kebenaran yang mutlak atas kondisi ini atau keadaan ini. Tetapi aku menyadari kebodohanku saat itu. Namun disitulah letak kehormatan dan pahalaku. Karena dalam diamku, dibalik penyesalanku aku selalu mendoakanmu diam-diam. Kau adalah pembicaraan yang hangat antara aku dan tuhanku tiap malam. Setelah aku berbicara dengan bulan, aku bercerita kepada temanku soal dirimu yang dulu pernah mencintaiku amat dalam, namun aku menyia-nyiakanmu. 

Aku sedang menjalani hukuman. Namun aku tidak mau menjadi egois yang tiba tiba datang dan memintamu kembali, pepatah bukan sekedar pepatah “kehilangan yang akan menyadarkan” Tapi yasudahlah,aku percaya apa yang sudah digariskan oleh tuhan tidak dapat diubah oleh manusia. Dan aku percaya itu.aku mengetahui jika sekarang kau telah bahagia bersama dia orang yang setengah mati kau cari demi menggantikanku . 

Masih bicara soal penyesalan, aku minta maaf

Tidak ada komentar:

Posting Komentar