aku : ayah, mengapa seseorang datang kepadaku kemudian pergi dengan tiba-tiba?
ayah : mungkin dia bukan yang terbaik untukmu puteriku:)
aku : tapi mengapa ini terjadi berulang kali ayah? setiap kali aku patah hati, ayah sellau bilang mungkin dia bukan yang terbaik untukku. kumohon ayah, apakah ayah seperti mereka juga dulu?
ayah : sayangku, jikalaupun mereka seperti ayah dulu, lihatlah betapa bahagianya ayah dan ibumu sekarang
aku: ayah aku sangat rapuh, ayah aku ingin berdamai dengan rasa sepi iniii
ayah: anakku berhentilah menutup dirimu, keluarlah dengan duniamu yang sesungguhnya. dan lihatlah betapa indahnya dunia ini. temukan sahabatmu, cari pendampingmu, tapi jangan cintai dia, seperti kau mencintai ayah.
aku: Jika manusia kehilangan sahabatnya, dia akan melihat sekitarnya dan akan
melihat sahabat-sahabatnya datang dan menghiburnya. Akan tetapi apabila
hati manusia kehilangan kedamaiannya, dimanakah dia akan menemukannya,
bagaimanakah dia akan bisa memperolehinya kembali?
Kamu tidak bisa menuntut seseorang seperti yang kamu mau Nak! biarkan
mereka menjadi diri mereka sendiri. Karna kalau kamu tulis daftar
kekurangan masing-masing orang dimatamu tidak akan pernah habisnya, dan
pernahkah kamu berfikir apa penilaian mereka terhadapmu.?
nanti dalam perjalananmu kamu akan mengahadapi berjuta-juta kepala
dengan watak dan karakternya masing-masing. kamu harus bijak menghadapi
manusia, ambilah sikap yang berbeda ketika menghadapi orang berbeda,
pada situasi yang berbeda. Yakinkan kamu selalu melihat dengan mata
hatimu bukan dengan mata kepalamu.
Berpikirlah!!! minimal tentang dirimu sendiri. Berhentilah sejenak
& menengadahkan kepala ke atas mencari jawaban. Hidup bukan hanya
tentang melakukan sesuatu & memperoleh hasil yang terbaik, namun
juga tentang mengapa kita melakukan semua itu. kamu sudah melupakan
makna dari hidup yang sebenarnya. seterang-terangnya dunia bagimu
gerhana. belajarlah kamu mengenal tuhanmu. 'SETIDAKNYA NAFASMU MASIH ADA
regards,
ayahmu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar